Kelulusan (Tak) Diharapkan

# Day_6

# Tantangan Gurusiana

Angkatan 2020 adalah angkatan istimewa. Baik itu SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Mereka lulus tanpa acara pelepasan yang meriah. Pengumuman disampaikan lewat daring. Acara wisuda tapi tetap di rumah saja. Semua berbeda dan tak biasa.

Setiap kelulusan sejatinya hal sangat dinanti oleh semua siswa. Di saat itulah semua lelah terbayar. Ucapan selamat tak henti tersemat. Kegembiraan dalam keluarga tak kalah riuhnya. Semua bergembira. Apalagi bila nilai yang tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Senyum akan mengembang. Apalagi sekolah idaman sudah di depan mata.

Tapi tahun ini kelulusan menjadi mudah tapi tak membekas. Untuk siswa yang yang akan melanjutkan ke jenjang SMA / SMK / MAN, ada beberapa nilai yang diperhatikan. Nilai raport semester 1 sampai dengan 5, Nilai akreditasi sekolah asal. Nilai hasil ujian SD dan perolehan rata – rata nilai UN selama 4 tahun dari sekolah asal. Semua dihitung engan prosentasi yang telah ditentukan.

Tingkah dan kesan para siswa pun beraneka macam. Ada yang sujud sukur, berteriak senang dan mencium tangan ibunya, sebagian langsung buat status, tapi banyak pula yang merasa biasa saja dan tak melakukan apapun untuk menyambut kelulusan. Kesan para siswa juga beragam. Ada yang kecewa karena lulus tanpa kemeriahan, beberapa siswa begitu bijak dengan mengatakan semoga ada hikmah dan berdoa agar pandemic segera berakhir. Banyak bula yang malah senang, tanpa susah payah, ijasah sudah di tangan.

Apapun yang terjadi, kelulusan adalah akhir dan awal dari langkah perjalanan hidup. Pesan kami, ayah ibumu di sekolah: Tetap semangat dalam meraih cita – cita. Kebahagiaan dan kesuksesan harus diusahakan. Tetaplah di jalan Alloh sampai senja menjelang.

Joglo Mawar, 7 Juni 2020